October 25, 2009

Saya dan Si Namun


Saya kurang dewasa. Namun saya mendengarkan.
Saya tidak ada kata cukup. Namun saya toleransi.
Saya manja. Namun saja jarang menunjukkan.
Saya Egois. Namun saya sudah pendam.
Saya berusaha. Namun tetap kurang.
Saya menyayangi. Namun tidak terlihat.
Saya mencoba. Namun terus gagal.
Saya mencintai. Namun seperti diacuhkan

Masalah dan dewasa muda.
Apa lagi?

October 24, 2009

Remaja - Roda Hidup Terpenting



Saya sadar bukan orang yang Alim. Bukan yang suka bilang "ya" dibandingkan "nggak". Bukan orang yang puas bila hidupnya bebas alkohol. Bukan orang yang akan bangga bila hidupnya lurus-lurus aja. Tau kenapa? Karena saya punya prinsip hidup yang mungkin bagi sebagian orang bilang ini ga bagus, yaitu mengalami masa-masa gelap dan terang. Semua harus kontras. Gelap terang yang saya maksud nggak sama dengan sedih-senang, klo itu sih setiap orang juga pasti ngalamin. Maksud saya itu merasakan masa-masa bandel nya anak muda, pemberontakan remaja, dan mengalami masa dimana bikin orang tua teriak, dan kemudian beranjak dewasa yang nantinya tersenyum puas mengingat seru nya masa itu. Yup. Serunya masa remaja menurut saya itu remaja yang ga perlu terlalu jaga image. Ga perlu jadi anak baik. Ga perlu terlalu dengerin orang tua. Ga perlu takut untuk nyoba apapun. Semua sah-sah aja. Kenapa? Karena disitulah masa dimana kita membuat cerita terpenting dalam roda hidup kita. Anak remaja yang baik-baik aja, ga nyoba ini itu, turut sama orang tua, ga belajar party, dan lainnya akan "telat" remaja nya menurut saya. Mungkin ga semua orang ya, tapi banyak juga dari sepenglihatan saya dimana ia menjadi remaja baik dan berubah menjadi orang dewasa yg mulai memberontak. Yeee pas remaja lo kemane ajee? Kasian kan? Telat pubernya.

Gini, Tuhan itu sudah memiliki plan. Dimana sifat-sifat bawaan life-span kita udah ditentuin. Dari anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua. Jadi, remaja dimana kita mencari jati diri, dan disebut sebagai masa pemberontak, ya harus memberontak. Ga harus yang sampai nge-drugs. Tapi haruslah banyak-banyak pergi sama temen-temen dan bandel-bandel kecil. Cobain deh tuh apapun yang pengen dicoba. Ga harus negative ya, tapi positif juga. Misalnya ikut les ini itu. Semua nya pokoknya sibukkan diri dan mengembangkan diri aja. Alasannya, bikin cerita remaja seseru mungkin. Masa muda itu harus error. Biar pas dewasa tinggal dibenerin. Jangan sampe karena remaja lurus-lurus aja, pas dewasa baru penasaran pengen nyobain jadi bandel. Telat! Pas remaja ngedua pacar gapapa, pas dewasa udah ga lucu lagi. Remaja nyobain cimeng gapapa, dewasa baru nyobain, aneh. Remaja mulai les bahasa inggris ga malu, dewasa blm bisa bahasa inggris biasanya malu. Coba deh pikir, setuju ga?

Saya ngga mengatakan bahwa orang yg semasa remajanya ga bandel itu ga seru hidupnya. Yah seru-seru aja lah karena kan serunya hidup bukan dari sudut pandang saya aja. But, honestly saya percaya bahwa ketika dia dewasa, cerita-ceritanya dia dan kenangan dia semasa muda itu ga seseru itu untuk dikenang. Seru juga, tapi lebih seru kalo semasa remaja emang punya cerita kebandelan dan rusuh nya bersama teman-teman. So, jangan jadi menyesal karena dulu ga terlalu bandel, haha. Jangan jadi mulai mikir untuk bandel karena baca posting ini. Saya ga bermaksud untuk mengubah pandangan anda. Tapi ingin anda semua mengerti pandangan saya.