May 17, 2011

Si Zodiak yang Terkenal


Zodiak dari jaman dulu sampai jaman modern merupakan suatu kepercayaan yang cukup mempengaruhi tingkah laku seseorang. Hampir semua orang membicarakan zodiak, lalu menjadi psikolog dadakan kalau baru ketemu orang baru dengan zodiak yang menarik. Kalau pandangan saya, orang-orang yang lahir di bulan yang sama bisa memiliki sifat dasar yang sama itu mustahil. Semua ini pemahaman manusia saja. Saya gak pungkiri bahwa sifat orang-orang di zodiak yang sama secara garis besar akhirnya menjadi sama, tapi bukan karena tingkah laku bawaan seperti yang dipercayakan oleh orang-orang, namun merupakan tingkah laku yang dipelajari di lingkungan. Dari kecil si anak yang lahir di bulan November udah di brainstorming mengenai sifat-sifat bawaan manusia dengan bintang Scorpio. Masuk remaja mulai suka baca & browsing sifat bawaan dari tiap zodiak dan pada akhirnya secara otomatis membenarkan sifat yang ada dirinya persis seperti yang dijelaskan di majalah. 

Kalau diulik dari sejarahnya, zodiak merupakan peninggalan kepercayaan agama yang lama ditinggalkan oleh suku Assyria dari Near East. Sama seperti tanggalan akurat yang sekarang kita pakai, nama-nama zodiak juga berasal dari agama mereka yang kemudian dikembangkan oleh orang Yunani. Orang Yunani percaya bahwa nasib seseorang ditentukan dari tanggalan kelahirannya dan dewa atau pahlawan yang melindunginya, lalu dikelompokkan dalam bentuk simbol-simbol. Penemuan mengenai Zodiak yang dianggap sangat menarik membuat astrologi modern tetap mengembangkan dan mempertahankannya, yang kemudian dengan mudah dipercaya sebagai tolak ukur sifat dasar kita.

Atas kesoktahuan saya, saya masih ingin menjelaskan bahwa sifat bawaan itu tidak ada hubungannya dengan Zodiak. Namun sifat yang dibentuk akibat dari lingkungan dengan mempelajari secara detail mengenai sifat masing-masing zodiak ini yang berperan penting. Bagaimana sesama individu dengan tanggal lahir di bulan yang sama bisa merasa ketemu kembaran ya karena sama-sama belajar mengenai sifat zodiak yang sama. Sebenarnya wajar saja kalau mau menjalani hidup berdasarkan latar belakang zodiak masing-masing. Asalkan jangan menyalahkan zodiak atas sifat buruk yang kamu lakukan. Entah kenapa temen saya dengan zodiak Leo paling sering justifikasi mengenai sifat negatif nya yang dikaitkan dengan kalimat "Gimana dong, gue emang Leo banget". Ya gak begitu konsepnya. Sifat negatif itu diperbaiki, bukannya dipertahankan demi Zodiac Pride. Sifat buruk ada di dalam individu masing-masing, jangan berlindung di bawah payung zodiak karena dia gak salah apa-apa. 

Walau panjang lebar menjelaskan pandangan mengenai zodiak, bukan tandanya saya nggak pernah baca artikel mengenai zodiak. Dalam memilih pasangan, saya cukup rajin mempelajari zodiaknya karena yakin terdapat hubungan signifikan antara pola berpikirnya dengan tingkah laku yang sudah terpengaruh dari zodiak yang telah ia pelajari. Jadi, kamu zodiak nya apa tadi?

May 4, 2011

Kronologis Sang Bangkai


 Harimau Jantan ini suka sekali dengan tantangan. Ia selalu ingin menang. Hidupnya keras. Tidak ada yang mengerti dirinya termasuk dirinya sendiri. Ia membenci dirinya. Banyak yang membenci dirinya. Teman perkumpulannya pun bermuka dua kepadanya. Hanya rasa iba dan takut ia akan mematikan dirinya sendiri. Kelakuannya yang menyebabkan ia membenci bayangan dirinya sendiri. Seekor harimau betina termasuk didalam tantangannya. Namun ketika ia sudah merasa menang, ia pun pergi tanpa kejelasan dan mencari tantangan lainnya. Ia hidup dalam balutan masa lalu. Masa lalu yang menenggelamkan masa kini dan masa depannya. Masa lalu yang memblok dirinya untuk berkembang. Masa lalu yang dirasanya merupakan masa lalu terberat dibandingkan harimau jantan lainnya. Sampai suatu hari nanti, harimau jantan ini ditemukan sudah berbangkai. Terbelenggu oleh keinginan dari masa lalunya yang tidak tercapai.